Soal Tes SKD CPNS Numerik dan Pembahasannya

 

Hai!! Artikel ini akan membahas contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik beserta pembahasannya.

Tes SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) CPNS 2024 sudah mau dimulai, lho!!

Apakah Kalian termasuk yang akan mengikuti Tes tersebut? Apakah Kalian sudah mengenali dan mempelajari contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS? Kalau belum Kalian harus mempelajarinya dari sekarang untuk membantu persiapan Kalian.

Pada Tes SKD CPNS, Kalian akan menemukan soal Numerik, yang mana akan lebih memakan waktu untuk menjawab soal-soal tersebut. Maka diperlukan pengenalan dan latihan mengerjakan contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik.

Sebelum menuju ke contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik beserta pembahasannya, Kalian harus memahami terlebih dahulu Soal Tes SKD CPNS Numerik. Yuk, langsung baca artikel ini sampai habis yaa!!

Baca juga: Kumpulan Tes CPNS Online TWK 2023

Apa itu Tes SKD CPNS Numerik?

Soal Tes SKD CPNS Numerik – Tes SKD CPNS (Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil) adalah salah satu tahapan dalam proses seleksi CPNS 2024 di Indonesia. Tes SKD CPNS bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dalam berbagai bidang, termasuk Numerik. Tes SKD CPNS Numerik dirancang untuk mengukur kemampuan calon pegawai dalam memahami dan mengerjakan soal-soal yang melibatkan konsep Matematika Dasar, Perhitungan, serta Interpretasi Data Numerik.

Soal Tes SKD CPNS Numerik bisa mencakup berbagai jenis soal, seperti:

  • Perhitungan Persentase
  • Operasi Hitung (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian)
  • Perbandingan
  • Konversi Satuan
  • Pemecahan Masalah Matematika Sederhana

Biasanya, Soal Tes SKD CPNS Numerik dikerjakan dalam waktu terbatas, sehingga kemampuan dalam mengerjakan soal dengan cepat dan akurat sangat penting. Latihan dan persiapan yang baik akan membantu calon pegawai untuk menghadapi Soal Tes SKD CPNS Numerik ini dengan lebih percaya diri.

Setiap tahun, instansi yang mengadakan seleksi CPNS mungkin memiliki pola soal yang sedikit berbeda, sehingga persiapan yang baik melibatkan latihan mengerjakan contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik dan memahami konsep-konsep Matematika Dasar dengan baik. Jika ada buku panduan resmi atau sumber belajar yang diberikan oleh instansi terkait, pastikan untuk merujuk pada sumber contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik beserta pembahasannya.

Soal Tes SKD CPNS Numerik

Contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik dan Pembahasan

Soal Tes SKD CPNS Numerik

  1. 2,20 x 0,75 + 3/5 : 1/8 = …

A. 1,8 9

B. 10,05

C. 15,5

D. 9,8

E. 5,9

Pembahasan:

2 x 0,75 = 1,5

3/5 : 1/8

= 3/5 x 8/1

= 24/5 = 4

Maka didapat 1,5 + 4,.. = 5,5…

Jadi jawaban yang mendekati adalah E. 5,9

 

  1. -38 + (218 – 26) : 24 = …

A. -23

B. -21

C. -24

D. -20

E. -30

Pembahasan:

-38 + (218 – 26) : 24

hasilnya = -38 + 192 : 24

= -38 + 8

= – 30

Jadi jawabannya adalah E. -30

 

  1. 0.875 : 5/2 = …

A. 0.35

B. 0.55

C. 0.53

D. 0.25

E. 2.65

Pembahasan:

Kita kalikan 0.875 dengan 2, dan kemudian dibagi dengan 5:

0.875 × 2 = 1.75

0.875 × 2 = 1.75

1.75 : 5 = 0.35

1.75:5=0.35

Jawaban yang benar: A. 0.35

 

  1. 7,5 : 2,5 – (2/4 x 3/4) = …

A. 5,050

B. 4,252

C. 3,605

D. 2,625

E. 3,354

Pembahasan:

Hitung pembagian pertama:  7.5 : 2.5 = 3

Hitung perkalian dalam kurung: 2/4 ×3/4 = 6/16 =3/8

Kemudian, kita kurangkan hasil perkalian dari hasil pembagian pertama: 3 − 3/8 – 24 8 − 3/8 = 21/8 = 2.625

Jawaban yang benar: D. 2,625

 

  1. Nilai dari 6 – 6/8 x 12 + 8 : 0,125 adalah …

A. -2

B. 8,875

C. 61

D. 79

E. 568

Pembahasan:

6 – 6/8 x 12 + 8 : 0,125 = 6 – 9 + 64

= -3 + 64

= 61

Jawaban: C. 61

 

  1. Jika x = y = 2z dan x. y. z = 256, maka nilai x adalah …

A. 2

B. 4

C. 8

D. 12

E. 16

Pembahasan:

Karena x = y = 2z, maka z = ½ x

y. z = 256

x . x . ½ x = 256

½ x3 = 256

x3 = 256 : ½

x3 = 256 x 2/1

x3 = 512

x = ∛512

x = 8

Jawaban: C. 8

Baca juga: Contoh Tes TIU Logika CPNS Tahun 2023

  1. Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari a³ – 3a²b + 3ab² – b³ = ….

A. -81

B. -27

C. 27

D. 81

E. 30

Pembahasan:

Bagi mereka yang belum mengenal rumus (a – b)³, maka soal tersebut bisa diselesaikan dengan cara memasukkan langsung masing-masing nilai a dan b. Sehingga diperoleh:

5³ – 3×5³x2 + 3x5x2² – 2³

= 125 – 150 + 60 – 8

= 185 – 158

= 27

Bagi anda yang sudah tahu bahwa persamaan tersebut ternyata sama dengan (a – b)³, maka dengan mudah anda dapat menghitung (5-2) ³ = 3³ = 27 [C]

 

  1. 18 27 27 36 36 45 …. ….

A. 55 28

B. 54 37

C. 45 54

D. 39 55

E. 8 9

Pembahasan:

Pola dalam deret ini melibatkan penambahan 9 kemudian penambahan 0:

18,27,27,36,36,45,…

Setiap suku pertama diperoleh dengan menambahkan 9 ke suku sebelumnya. Setiap suku kedua diperoleh dengan menambahkan 0 ke suku sebelumnya.

27+9=36

36+0=36

Kemudian kita lanjutkan pola ini:

45+9=45

54+0=54

Jawaban: C. 45 54

 

  1. 12 13 …. …. 22 27

A. 19 12

B. 15 18

C. 22 24

D. 22 18

E. 21 18

Pembahasan:

2, 13, …., …., 22, 27

Mari kita mencari pola dalam deret ini. Dengan melihat perbedaan antar suku, kita dapat melihat bahwa pola pertambahan adalah sebagai berikut:

Pertambahan 1 (12 + 1 = 13)

Pertambahan 2 (13 + 2 = 15)

Pertambahan 3 (15 + 3 = 18)

Dengan demikian, pola pertambahan bertambah 1 setiap kali. Jika kita melanjutkan pola ini:

Pertambahan 4 (18 + 4 = 22)

Pertambahan 5 (22 + 5 = 27)

Jawaban yang benar: B. 15 18

 

  1. Suatu seri : a-b-c-i-j-d-e-f-i-j seri selanjutnya

A. g

B. k

C. l

D. h

E. m

Pembahasan:

Pola dalam seri ini adalah pengulangan setiap dua huruf, kemudian bergantian i dan j:

a-b-c-i-j-d-e-f-i-j-…

Jadi, huruf selanjutnya setelah f adalah g.

Jawaban yang benar: A. g

 

  1. Suatu seri : d-d-f-f-h-h-j-j seri selanjutnya

A. j

B. k

C. l

D. m

E. n

Pembahasan:

Pola dalam seri ini adalah pengulangan setiap dua huruf, kemudian bergantian huruf h dan huruf j:

d-d-f-f-h-h-j-j-…

Jadi, huruf selanjutnya setelah j adalah k.

Jawaban yang benar: B. k

 

  1. Jika x = 0,08% dari 2,54 dan y = 2,54% dari 0,08, manakah pernyataan yang benar?

A. x > y

B. x < y

C. x =y

D. hubungan x dan y tidak dapat ditentukan

E. x ≠ y

Pembahasan:

Untuk memeriksa pernyataan ini, mari kita evaluasi nilai x dan y:

X =0,08% dari 2,54=0,0008×2,54=0,002032

y=2,54% dari 0,08=0,0254×0,08=0,002032

Kita dapat melihat bahwa nilai x dan y adalah sama.

Jawaban yang benar: C. x = y

 

  1. Sebuah keluarga memiliki lima anak. Anak termuda berusia x tahun dan yang tertua berusia 2x. Tiga anak lainnya berturut-turut berusia x + 2, x + 4, dan 2x –3. Jika rata-rata usia kelima anak tersebut adalah 16 tahun, berapakah usia anak kedua?

A. 19 tahun

B. 22 tahun

C. 11 tahun

D. 15 tahun

E. 17 tahun

Pembahasan:

2x + x + 2 + x + 4 + 2x – 3 + x = 16 (5)

7x + 3 = 80

7x = 77

x = 11

2x = 2(11) = 22

x+2 = 11+2 = 13

x+4 = 11+4 = 15

2x-3 = 2(11) -3 = 19

Jadi, anak nomor 2 berumur A. 19 tahun

Baca juga: Tips Lulus SKD CPNS Tahun 2023

  1. Dalam satu kelas yang terdiri dari 60 siswa, 25 siswa memiliki hobi basket, 20 siswa memiliki hobi menggambar, dan 27 siswa memiliki hobi menyanyi. 9 orang memiliki hobi basket dan menggambar, 10 orang hobi menggambar dan menyanyi, dan 13 orang memiliki hobi basket dan menyanyi. Jika 20 orang tidak memiliki hobi, berapa siswa yang hanya memiliki dua hobi?

A. 15

B. 20

C. 30

D. 10

E. 32

Pembahasan:

Jumlah siswa yang memiliki dua hobi = 9 + 10 + 13 – (jumlah siswa yang memiliki tiga hobi)

Kemudian, untuk mencari jumlah siswa yang memiliki tiga hobi, kita dapat menggunakan informasi total siswa dan jumlah siswa yang memiliki satu hobi:

Jumlah siswa yang memiliki satu hobi = 25 + 20 + 27 – (9 + 10 + 13) + 20

Kemudian, kita dapat mencari jumlah siswa yang memiliki tiga hobi:

Jumlah siswa yang memiliki tiga hobi = 60 – [(25 + 20 + 27) – (9 + 10 + 13) + 20]

Setelah mendapatkan jumlah siswa yang memiliki tiga hobi, kita dapat menghitung jumlah siswa yang memiliki dua hobi:

Jumlah siswa yang memiliki dua hobi = 9 + 10 + 13 – (jumlah siswa yang memiliki tiga hobi)

Jawaban: 32 (E)

 

  1. Jika lebar sebuah persegi panjang dinaikkan sebesar 25% dari lebar semula sementara panjangnya tetap, maka luas persegi panjang tersebut menjadi….

A. 75% dari semula

B. 125% dari semula

C. 150% dari semula

D. 200% dari semula

E. 225% dari semula

Pembahasan:

Luas persegi panjang = panjang × lebar.

Jika lebar dinaikkan sebesar 25%, maka lebar baru = lebar + 25/100 × lebar = 1.25 × lebar.

Luas baru = panjang × lebar baru = panjang × 1.25 × lebar.

Persentase perubahan luas = (luas baru – luas semula) / luas semula × 100%

Jawaban: C. 150% dari semula

 

 

Demikianlah Contoh-contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik beserta pembahasannya yang dapat membantu Kalian untuk lolos seleksi Tes SKD CPNS 2024. Jika Kalian masih merasa kurang, sebaiknya Kalian mengikuti pembelajaran lebih seperti Bimbel. Nah, sekarang sudah ada loh tempat Bimbel yang tepat yaitu Bimbel Lulus CPNS.

Bersama Bimbel Lulus CPNS Kalian akan mendapatkan pembelajaran yang lengkap serta tutor yang asyik jua, lho. Yuk, buruan gabung bersama Bimbel Lulus CPNS.

 

Contoh Soal Tes SKD CPNS Numerik

bayu13

Author bayu13

More posts by bayu13

Leave a Reply

All rights reserved Salient.

× GRATIS Simulasi Ujian CAT